Makanan organik adalah makanan yang bebas dari Zat kimia, atau makanan yang seluruhnya alami.
Cara-cara yang benar untuk mendapatkan makanan organik:
Pilihlah makana n organik yang tidak tercemar oleh bahan kimia, racun serangga, bahan pengawet bahan tambahan dan lain-lain.hindari makanan bukan organik.
Beberapa saran untuk menyediakan makanan sehat:
1. Buang lemak yang berlebihan
2. Hindari cara menggoreng
3. Gantikan garam dengan bumbu-bumbu.
4. HIndari bahan perasa
5. Kurangi pewarna tiruan, garam atau gula
6. Jangan makan lemak kental yang berasal dari daging atau keju.
7. Pilihlah buah – buahan segar sebagai makanan ringan untuk menggantikan kue-kue yang sarat
8. Hindari makanan yang diproses seperti sosis atau makanan olahan lainnya, karena makanan tersebut banyak mengandung bahan tambahan.
Tumbuhan organik
Penanaman tumbuhan organik memerlukan tanah yang bebas dari polusi udara , tidak terkena bahan-bahan kimia atau pencemaran lingkungan. Tanah – tanah sekitar pertanian organik juga harus bebas dari pencemaran untuk menghindari penularan ke kawasan yang digunakan untuk penanaman.
Tahap- tahap memproduksi, termasuk panen, pemrosesan dan pembungkusan, harus diawasi secara ketat untuk menghindari pencemaran bahan- bahan kimia seperi pewarna tiruan, bahan pengwet dan anti depresan. Apabila tag=hap-tahap memproduksi tersebut dijamin telah dilakukan maka produk tersebut dapat di kategorikan sebagai 100% organik dan bebas pencemaran.
Toksin
Para dokter berpendapat bahwa penyebab utama timbulnya penyakit adalah unsur bertoksin yang tertumpuk, bukan kuman asing yang berbahaya. Bakteri dan patogen hanya akan mempengruhi kita apabila terlalu banyak kotoran di dldalam tubuh kita yang menyebabkan kita lemah dan tidak berdaya untuk melawannya.
Sumber utama toksin tubuh adalah:
• Pencemaran pertanian
Sisa-sisa bahan kimia pada sayur-sayuran dan buah-buahan telah berpengaruh buruk pada manusia.
• Pencemaran peternakan hewan
Antibiotik yang tertinggal dalam daging akan berpengaruh buruk terhadap fungsi kekebalan tubuh kita dengan sserius dan membinasakan tisu-tisu sel.sementara hormon-hormon juga mengganggu pekerjaan normal kelenjar endokrin.
• Pencemaran makanan yang diawetkan
Makanan yang di proses seluruhnya menggunakan pewarna, bahan pengawet, pemanis tiruan, ragi tiruan dan berbgai pewangi tiruan.
• Pencemaran sumber air
Klorin mengandung unsur-unsur karsinognik.
Sebab-sebab penumpukan toksin
Makanan yang kita makan setiap hari mengandung bahan- bahan kimia seperti bahan pengawet, pewarna antibiotik perasa tiruan racun bianatang perusak dan lain-lain. Seluruh makanan tersebut meningkatkan kandungan racun di dalam tubuh
Penumpukan toksin pada bagian yang berlainan pada tubuh akan menyebabkan penyakit-penyakit lain:
• Penyakit kulit
• Alergi dan asma
• Penyakit hati
• Penyakit jantung dan tekanan darah tinggi
• Pengerasan saluran darah
• Sakit persendiaan dan tulang linu
• Tumor
• Demam
• Kerusakan gigi
Senin, 22 Maret 2010
Tanda cinta pada-Nya
Jangan kalian pernah terpedaya
Seorang kekasih pasti memiliki tanda dan media
Diantara tanda itu
Ia merasa nikmat dan getirnya cobaan
Bahagia dalam segala ia kerjakan
Tidak adanya pemberian dari-Nya
Baginya adalah karunia yang ia terima
Kefakiran adalah kemuliaan dan perbaktian dunia
Di antara tanda itu
Kau melihat tekatnya membulat patuhi kekasih
Walau cercaan mengiris pedih
Di antara tanda itu
Senyuman selalu tersungging di bibirnya
Walau gelisah mengacau di hatinya
Di antara tanda itu
Ia tanpak memahami sedikit demi sedikit
Pembicaraan orang yang dengan takabur bertanya
Di antara tanda itu
Ia terlihat hidup sengsara
Menjaga apa yang ia kata
Di antara tanda itu
Kau lihat ia menyingsingkan lengan baju
Yang tersobek di sepanjang pantai ia melaju
Di antara tanda itu
kesedihan dan ratap tangisnya
Di jantung malam tak ada maki dan cerca
Di antara tanda itu
Kau lihat ia rida terhadap sang maha raja
Atas segala ketentuan yang di turunkannya
Seorang kekasih pasti memiliki tanda dan media
Diantara tanda itu
Ia merasa nikmat dan getirnya cobaan
Bahagia dalam segala ia kerjakan
Tidak adanya pemberian dari-Nya
Baginya adalah karunia yang ia terima
Kefakiran adalah kemuliaan dan perbaktian dunia
Di antara tanda itu
Kau melihat tekatnya membulat patuhi kekasih
Walau cercaan mengiris pedih
Di antara tanda itu
Senyuman selalu tersungging di bibirnya
Walau gelisah mengacau di hatinya
Di antara tanda itu
Ia tanpak memahami sedikit demi sedikit
Pembicaraan orang yang dengan takabur bertanya
Di antara tanda itu
Ia terlihat hidup sengsara
Menjaga apa yang ia kata
Di antara tanda itu
Kau lihat ia menyingsingkan lengan baju
Yang tersobek di sepanjang pantai ia melaju
Di antara tanda itu
kesedihan dan ratap tangisnya
Di jantung malam tak ada maki dan cerca
Di antara tanda itu
Kau lihat ia rida terhadap sang maha raja
Atas segala ketentuan yang di turunkannya
Jadi diri yang unik
Setiap orang lahir dengan keunikan yang berbeda.tidak harus luar biasa semuanya. Sebab sebenarnya menjadi unik itu saja sudah cukup luar biasa. Itu semacam watak dasar, bakat bawaan, atau juga kecenderungan khusus yang masing- masing kita memilikinya secara berbeda. Di sanalah bibit keunikan itu bersemayam. Selebihnya tergantung bagaimana kita menyemainya, merawatnya, dan menumbuhsuburkannya menjadi perangai utama yang baik dan berperilaku dominan yang mulia.
Keunikan adalah harga. Yang dengannya kita dapat membeli banyak pilihan dalam hidup.
Modal keunikan itu tidak mahal
Pertama, keunikan yang tidak bermodal pada keturunan
Kita lahir sepenuhnya urusan Allah, sesuai dengan aris takdir-Nya. Masing-masing kita dengan latar keturunan yang bebeda-beda itu menyimpan keistimewaan yang tak dimiliki satu sama lain. Suatu kelebihan, tidak boleh dibatasi oleh kerangkeng keturunan yang sama sekali bukan hak kita.
Kedua, keunikan yang bermodal tanpa ketampanan rupa
Keistimewaan dan keunikan adalah milik setiap orang, ketampanan rupa, kebagusan wajah, sama sekali tidak bernilai apa-apa bila pemiliknya tidak bisa meletakkan karunia Allahitu pada tempatnya. Ktidaktampanan dan ketidakbagusan rupa atau penampilan, tidak serta merta menandakan seseorang tidak memiliki keistimewaan.
Ketiga, keunikan bermodal keteramilan khusus
Kita harus bisa menggali keunikan kita dariberagam sisi. Salah satunya dengan mengembangkan keunikan dalam keterampilan.
Keempat, keunikan bermodal kelapangan hati
Mempunyai keunikan dan keistimewaan tidak harus bermodal besar. Karena sesungguhnya kita telah dibekali modal keunikan itu sendiri-sendiri. Ada banyak keunikan yang tidak mengendalikan keterampilan ilmu tertentu. Salah satunya dalam sikap lapang hati
Kelima, keunikan bermodal kebaikan akhlak
Kebaikan prilaku, juga merupakan keunikan. Hal ini bisa dilakukan oleh siapa saja, dan hanya bermodal keinginan tulus dalam berbuat baik.
Keenam, keunikan bermodal semangat
Keunikan adalah harga. Yang dengannya kita dapat membeli banyak pilihan dalam hidup.
Modal keunikan itu tidak mahal
Pertama, keunikan yang tidak bermodal pada keturunan
Kita lahir sepenuhnya urusan Allah, sesuai dengan aris takdir-Nya. Masing-masing kita dengan latar keturunan yang bebeda-beda itu menyimpan keistimewaan yang tak dimiliki satu sama lain. Suatu kelebihan, tidak boleh dibatasi oleh kerangkeng keturunan yang sama sekali bukan hak kita.
Kedua, keunikan yang bermodal tanpa ketampanan rupa
Keistimewaan dan keunikan adalah milik setiap orang, ketampanan rupa, kebagusan wajah, sama sekali tidak bernilai apa-apa bila pemiliknya tidak bisa meletakkan karunia Allahitu pada tempatnya. Ktidaktampanan dan ketidakbagusan rupa atau penampilan, tidak serta merta menandakan seseorang tidak memiliki keistimewaan.
Ketiga, keunikan bermodal keteramilan khusus
Kita harus bisa menggali keunikan kita dariberagam sisi. Salah satunya dengan mengembangkan keunikan dalam keterampilan.
Keempat, keunikan bermodal kelapangan hati
Mempunyai keunikan dan keistimewaan tidak harus bermodal besar. Karena sesungguhnya kita telah dibekali modal keunikan itu sendiri-sendiri. Ada banyak keunikan yang tidak mengendalikan keterampilan ilmu tertentu. Salah satunya dalam sikap lapang hati
Kelima, keunikan bermodal kebaikan akhlak
Kebaikan prilaku, juga merupakan keunikan. Hal ini bisa dilakukan oleh siapa saja, dan hanya bermodal keinginan tulus dalam berbuat baik.
Keenam, keunikan bermodal semangat
Biografi John Maynard Keynes
John Maynard (JM) Keynes adalah seorang tokoh pemikir ekonomi dan keuangan Inggris. John Maynard Keynes dilahirkan di Cambridge, Inggris pada tanggal 5 Juni 1883. Keynes dibesarkan pada zaman Ratu Victoria. Pada waktu masih sekolah Keynes memang cemerlang. Ketika Keynes berusia empat setengah tahun ia sudah memikirkan arti bunga dilihat dari segi ekonomi. Pada umur enam tahun ia sudah ingin mengetahui bagaimana kerja otak manusia. Ketika Keynes berusia tujuh tahun, bagi ayahnya yang juga ahli ekonomi yang bernama John Neville Keynes yang juga terkenal, Keynes merupakan seorang teman yang menyenangkan sekali, Keynes sangat sayang kepada ibunya.
Nama John Maynard Keynes adalah sebuah nama Inggris yang kuno. Keynes ialah seorang tradisionalis. Kecakapan serta sifat-sifat baiknya diperoleh secara turun temurun. Ia menjadi dosen dalam mata kuliah ilmu ekonomi dan keuangan di cambridge. Dunia sejarah ilmu ekonomi semakin sempurna karena munculnya berbagai pemikiran mengenai ekonomi dan keuangan yang baru dari berbagai hasil pemikiran J.M, Keynes yang dinilai para ahli ekonomi sebagai ekonomi modern. Kemudian ia dikenal sebagai tokoh yang menyebabkan lahirnya mazhab baru yakni mazhab Keynes.
Keynes juga tercatat sebagai bendaharawan King’s College sejak tahun 1908 ia wafat. Di samping itu Keynes juga menjadi anggota Royal Cominision, sebagai Treasury (1915-1919) dan pada bulan Januari 1919 Ia menjadi utusan utama Inggris ke Konferensi Perdamaian Paris. Sebagai utusan konferensi itu, ia mengundurkan diri pada bulan Juni 1919. Pengunduran Keynes itu sebagai tindakan protesnya terhadap pasal perampasan dalam Perjanjian Versailles. Karena menurut Keynes bahwa dalam Perjanjian Versailles itu terdapat rangsangan yang tidak disadari untuk kebangkitan yang lebih hebat lagi dan militerisme dan autarki Jerman. Ternyata apa yang diutarakan Keynes menjadi kenyataan, karena dalam kurun waktu 20 tahun ramalan Keynes itu benar-benar menjadi kenyataan. Munculnya Gerakan Nazi Fasis di bawah Hitler menjadi dominan di Jerman sejak tahun 1933, dan pada akhir tahun 1939 meletuslah Perang Dunia II yang jauh lebih dahsyat dari peperangan-peperangan sebelumnya.
Pada bulan Desember tahun 1919 itu pulalah Keynes menerbitkan bukunya yang berjudul The Economic Consequences of the Peace (Konsekuensi ekonomi dan perdamaian ) yang membuat Keynes terkenal.
Dan tahun 1921 sampai 1938 ia menjabat sebagai presiden komisaris dan National Mutual Life Assurance Society dan memimpin suatu perusahaan investasi.
Pada tahun 1936, Keynes menerbitkan lagi hasil pemikirannya yang terpenting dan terkenal hingga sekarang yakni The General Theory of Employment, Interest, and Money (Teori Umum mengenai Lowongan/Peluang Kerja, Bunga dan Uang
tahun 1941 Keynes diangkat menjadi direktur Bank of England (Bank Sentral Inggris) dan pada tahun 1942 Ia menjadi The First Baron Keynes of Tilton, yakni suatu gelar kerajaan yang sangat terhormat berkat sumbangan pikirannya yang sangat besar itu.
Pada juli 1944 Keynes juga pernah memimpin delegasi Inggris ke Konferensi Moneter dan Keuangan PBB di Bretton Woods, Anierika Dan konferensi itu lahirlah apa yang dikenal dengan Dana Moneter International (International Monetary Fund/IMF) dan Bank Dunia (ZBRD yakni International Bank for Reconstruction and Development).
Tahun 19445 Keynes juga pernah menjadi perunding utama dari Anglo-American Loan (Kredit Inggris Amerika) .
Masih banyak karya pemikiran Keynes mengenai ekonomi dan keuangan. Seperti hasil pemikiran-pemikirannya yang berjudul Indian Currency and Finance (1913), A Treatise on Probability (1921), A Revision of Treaty (1922), A Tract on Monetaty Reform (1923), American ed., Monetary Reform (1924), a. Short View Of Russia (1925), The Economic Consequences of Mr Churchill (1925), The End Of Laissez Fair (1926), san Essays in Biography (1933).
Keynes wafat pada 21 April 1946 di Tilson, sussex.
Nama John Maynard Keynes adalah sebuah nama Inggris yang kuno. Keynes ialah seorang tradisionalis. Kecakapan serta sifat-sifat baiknya diperoleh secara turun temurun. Ia menjadi dosen dalam mata kuliah ilmu ekonomi dan keuangan di cambridge. Dunia sejarah ilmu ekonomi semakin sempurna karena munculnya berbagai pemikiran mengenai ekonomi dan keuangan yang baru dari berbagai hasil pemikiran J.M, Keynes yang dinilai para ahli ekonomi sebagai ekonomi modern. Kemudian ia dikenal sebagai tokoh yang menyebabkan lahirnya mazhab baru yakni mazhab Keynes.
Keynes juga tercatat sebagai bendaharawan King’s College sejak tahun 1908 ia wafat. Di samping itu Keynes juga menjadi anggota Royal Cominision, sebagai Treasury (1915-1919) dan pada bulan Januari 1919 Ia menjadi utusan utama Inggris ke Konferensi Perdamaian Paris. Sebagai utusan konferensi itu, ia mengundurkan diri pada bulan Juni 1919. Pengunduran Keynes itu sebagai tindakan protesnya terhadap pasal perampasan dalam Perjanjian Versailles. Karena menurut Keynes bahwa dalam Perjanjian Versailles itu terdapat rangsangan yang tidak disadari untuk kebangkitan yang lebih hebat lagi dan militerisme dan autarki Jerman. Ternyata apa yang diutarakan Keynes menjadi kenyataan, karena dalam kurun waktu 20 tahun ramalan Keynes itu benar-benar menjadi kenyataan. Munculnya Gerakan Nazi Fasis di bawah Hitler menjadi dominan di Jerman sejak tahun 1933, dan pada akhir tahun 1939 meletuslah Perang Dunia II yang jauh lebih dahsyat dari peperangan-peperangan sebelumnya.
Pada bulan Desember tahun 1919 itu pulalah Keynes menerbitkan bukunya yang berjudul The Economic Consequences of the Peace (Konsekuensi ekonomi dan perdamaian ) yang membuat Keynes terkenal.
Dan tahun 1921 sampai 1938 ia menjabat sebagai presiden komisaris dan National Mutual Life Assurance Society dan memimpin suatu perusahaan investasi.
Pada tahun 1936, Keynes menerbitkan lagi hasil pemikirannya yang terpenting dan terkenal hingga sekarang yakni The General Theory of Employment, Interest, and Money (Teori Umum mengenai Lowongan/Peluang Kerja, Bunga dan Uang
tahun 1941 Keynes diangkat menjadi direktur Bank of England (Bank Sentral Inggris) dan pada tahun 1942 Ia menjadi The First Baron Keynes of Tilton, yakni suatu gelar kerajaan yang sangat terhormat berkat sumbangan pikirannya yang sangat besar itu.
Pada juli 1944 Keynes juga pernah memimpin delegasi Inggris ke Konferensi Moneter dan Keuangan PBB di Bretton Woods, Anierika Dan konferensi itu lahirlah apa yang dikenal dengan Dana Moneter International (International Monetary Fund/IMF) dan Bank Dunia (ZBRD yakni International Bank for Reconstruction and Development).
Tahun 19445 Keynes juga pernah menjadi perunding utama dari Anglo-American Loan (Kredit Inggris Amerika) .
Masih banyak karya pemikiran Keynes mengenai ekonomi dan keuangan. Seperti hasil pemikiran-pemikirannya yang berjudul Indian Currency and Finance (1913), A Treatise on Probability (1921), A Revision of Treaty (1922), A Tract on Monetaty Reform (1923), American ed., Monetary Reform (1924), a. Short View Of Russia (1925), The Economic Consequences of Mr Churchill (1925), The End Of Laissez Fair (1926), san Essays in Biography (1933).
Keynes wafat pada 21 April 1946 di Tilson, sussex.
Latar belakang saya memilih judul PI ‘’Analisis Resiko Keuangan pada PT Bank Mandiri Tbk’’.
Judul ini saya dapat setelah saya membaca jurnal yang berjudul analisis resiko keuangan BPR konvensional dan BPR syariah. Sebelum membaca jurnal ini saya tidak pernah tau bagaimana resiko keuangan pada perbankan, sehingga setelah membaca jurnal tersebut saya bertanya- tanya apa saja resiko keungan perbankan, bagaimana kita dapat melihat resiko keuangan suatu perbankan.selain itu resiko keuangan perlu diketahui oleh nasabah atau pihak lain agar nasabah atau pihak lain percaya pada bank tersebut. Sehingga dengan pertanyaan-pertanyaan itu saya tertarik untuk menganalisis resiko keuangan suatu perbankan. Dan yang menjadi objek penulisan saya adalah Bank Mandiri karena di Bank Mandiri saya bisa melihat laporan keuangannya dari situs resmi bank Mandiri jadi saya tidak perlu datang ke bank Mandiri.
Judul ini saya dapat setelah saya membaca jurnal yang berjudul analisis resiko keuangan BPR konvensional dan BPR syariah. Sebelum membaca jurnal ini saya tidak pernah tau bagaimana resiko keuangan pada perbankan, sehingga setelah membaca jurnal tersebut saya bertanya- tanya apa saja resiko keungan perbankan, bagaimana kita dapat melihat resiko keuangan suatu perbankan.selain itu resiko keuangan perlu diketahui oleh nasabah atau pihak lain agar nasabah atau pihak lain percaya pada bank tersebut. Sehingga dengan pertanyaan-pertanyaan itu saya tertarik untuk menganalisis resiko keuangan suatu perbankan. Dan yang menjadi objek penulisan saya adalah Bank Mandiri karena di Bank Mandiri saya bisa melihat laporan keuangannya dari situs resmi bank Mandiri jadi saya tidak perlu datang ke bank Mandiri.
akuntansi pajak
Aktiva tetap dan aktiva
tidak berwujud
A. Klasifiaksi
Ketentutan perpajakan mengelompokkan aktiva tetap kepada aktiva yang di susutkan dan aktiva yang tidak dapat di susutkan.
Aktiva yang dapat disusutkan misalnya, bangunan, mesin, dan peralatan yang lain. Dan yang tidak dapat disusutkan misalnya adalah tanah.untuk tujuan penyusutan, ketentuan perpajakan mengelompokkan aktiva :
Kelompok harta berwujud
Masa manfaat Tarif depresiasi
Garis lurus Saldo menurun
I.Bukan bangunan
Kelompok 1 4 Tahun 25 % 50 %
Kelompok 2 8 Tahun 12,5 % 25 %
Kelompok 3 12 Tahun 6,25 % 12,5 %
Kelompok 4 20 Tahun 5 % 10 %
II.Bangunan
Permanen 20 Tahun 5 % -
Tidak permanen 10 Tahun 10 % -
Aktiva tidak berwujud, sesuai dengan ketentuan pasal 11A UU pph harta tidak berwujud dikelompokkan sama dengan aktiva berwujud bukan bangunan, yaitu menjadi kelompok 1, 2, 3, dan 4 dengan masa manfaat yang sama, 4, 8, 16, dan 20 tahun.
B. Perolehan Aktiva
Aktiva tetap dapat diperoleh dengan berbagai cara seperti:
1. Pembelian aktiva
Aktiva tetap yang di peroleh dengan pembelian dalam bentuk siap pakai dicatat dengan sejumlah harga beli ditambah dengan biaya yang terjadi untuk menempatkan aktiva itu pada kondisi dan tempat yang siap untuk di pergunakan ( PSAK Nomor 16 Buku SAK 1994 )
Dalam ketentuan perpajakan, tergantung dari status hubungan antara penjual dan pembeli, sehubungan dengan pihak terlibat dalam transaksi pembelian aktiva di isahkan antara pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan yang tidak.
Contoh:
PT A ( pemegang saham 30% dari PT B ) menjual sebuah peralatan kepada PT B Rp 10 juta. Kalau harga di pasar bebas Rp 12 juta maka untuk tujuan perpajakan harga perolehan ( dan penjual) yang dicatat di buku kedua badan itu Rp 10 juta akan di hitung kembali menjadi Rp 12 juta.kalau peralatan itu merupakan barang kena pajak , tanpa memperhatikan koreksi harga itu PT A akan memungut PPN Rp 1 juta (10 % x Rp 10 juta ).kalau PT B pengusaha kena pajak ( PKP ) PPN itu dapat dikreditkan dengan PPN keluaran atas peyerahan barang badan tersebut. Oleh karena itu PPN tersebut tidak dikapitaliisasi sebagai nilai perolehan peralatan. Sebaliknya kalau PT B bukan PKP terdaat 2 pilihan perlakuan perpajakan yaitu
1. Dikapitalisasi sebagai nilai perolehan aktiva (sesuai dengan SAK) sehingga nilai aktiva menjadi Rp 11 juta.
2. Dianggap sebagai biaya pada saat pembelian aktiva sehingga nilai aktiva hanya Rp 10 juta, sedangkan Rp 1 juta mrupakan pengurang penghasilan tahun itu.
Kalau aktiva tetap di peroleh dengan pembeliaan angsuranatau pembayaran kemudian misalnya dengan penerbitan warkat komrsial dalam transaksi pembayaran trdapat unsur bunga atau diskonto. Menurut SAK unsur itu tidak seharusnya dikapitalisasi sebagai harga perolehan. perolehan dengan sewa guna usaha modal
secara komersial lease modal pada hakikatnya merupakan pembelian aktiva. Sesuai dengan ketentuan perpajakan jumlah yang dibayar pada saat pengambilalihan aktiva dari lessor merupakan nilai kapitalisasi aktiva di maksud. Pengluaran lease sebelum itu diperlakukan sebagai pengeluaran sewa seperti yang berlaku dalam oprating lease.
2. perolehan dengan pertukaran
perolehan aktiva melalui pertukaran harus dinilai menurut nilai wajar aktiva yang diterima atau diserahkan mana yang di ketahui dengan pasti dan andal (PSAK No. 16 Buku SAK 1994 ). Selisih nilai ( nilai buku aktiva lama dengan niali perolehan aktiva baru ) dari pertukaran aktiva yang tidak sejenis harus diakui sbagai laba atau rugi. Untuk aktiva sejenis, pengakuan itu ditangguhkan sampai saat aktiva baru dilepas kembali.pertukaran dengan sekuritas emisi badan lain akan menimbulkan laba atau rugi apabila terdapat elisih nilai antara aktiva yang diperoleh dan sekuritas yang dilepas.sebaliknya pertukaran dengan emisi sendiri (obligasi dan saham ) dapat menimbulkan agio dan disagio.
Berbeda dengan praktek akuntansi komersial, ketentuan pajak tidak mengatur secara rinci tentang pertukaran aktiva dengan aktiva, atau aktiva dengan sekuritas bukan terbitan sendiri. Perlakuan pajak terhadap pertukaran harta secara jelas diatur dalam pasal 10 ayat (2) UU PPh yang menyatakan baik harta yang dilepas maupun diterima dihitung berdasarkan jumlah yang seharusnya diterima atau dikeluarkan berdasarkan harga pasar.
Contoh :
PT A menukar aktiva yang mempunyai nilai buku Rp 6 juta dan nilai pasar Rp 10 juta dengan saham ( emisi ) PT B ( langsung dari badan itu ), seharga nilai nominal Rp 8 juta , PT B akan mencatat aktiva itu dengan nilai Rp 10 juta. Perbedaan nilai itu dengan nilai nominal saham merupakan agio saham Rp 2 juta ( 10 juta – 8 juta ), sedangkan PT A
Akan dihitung keuntungan Rp 4 juta ( 10 juta – 6 juta )
3. perolehan dengan membangun sendiri
praktek akuntansi komersial menyatakan harga perolehan aktiva tetap yang dibangun sendiri meliputi seluruh biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan pembangunan aktiva itu siap diprgunakan.
Selaras dengan praktek akuntansi, ketentuan perpajakan menyatakan untuk keperluan perpajakan perlakuan akuntansi komersial dapat diikuti dan bunga selama masa pembangunan dikapitalisasi. Selanjutnya, sesuai dengan masa manfaat yang di tetapakan dalam ketentuan perpajakan bunga yang dikapitalisasi itu akan dibebankan kepada penghasilan melalui depresiasi.
4. perolehan dengan hibah, bantuan atau pemberian
pasal 10 ayat (4) UU PPh menyatakan
a. harta yang diperoleh karena hibah, bantuan atau pemberian yang diterima oleh badan keagamaan, sosial, pendidikan, dan pngusaha kecil yang memenuhi persyaratan tertentu ( tidak ada hubungan dengan usaha, pekerjaan, kepemilikan atau penguasaan antara pemberi dan penerima) harus dinilai sejumlah nilai buku dari penberi.
b. Harta juga dinilai menurut harga pasar.
tidak berwujud
A. Klasifiaksi
Ketentutan perpajakan mengelompokkan aktiva tetap kepada aktiva yang di susutkan dan aktiva yang tidak dapat di susutkan.
Aktiva yang dapat disusutkan misalnya, bangunan, mesin, dan peralatan yang lain. Dan yang tidak dapat disusutkan misalnya adalah tanah.untuk tujuan penyusutan, ketentuan perpajakan mengelompokkan aktiva :
Kelompok harta berwujud
Masa manfaat Tarif depresiasi
Garis lurus Saldo menurun
I.Bukan bangunan
Kelompok 1 4 Tahun 25 % 50 %
Kelompok 2 8 Tahun 12,5 % 25 %
Kelompok 3 12 Tahun 6,25 % 12,5 %
Kelompok 4 20 Tahun 5 % 10 %
II.Bangunan
Permanen 20 Tahun 5 % -
Tidak permanen 10 Tahun 10 % -
Aktiva tidak berwujud, sesuai dengan ketentuan pasal 11A UU pph harta tidak berwujud dikelompokkan sama dengan aktiva berwujud bukan bangunan, yaitu menjadi kelompok 1, 2, 3, dan 4 dengan masa manfaat yang sama, 4, 8, 16, dan 20 tahun.
B. Perolehan Aktiva
Aktiva tetap dapat diperoleh dengan berbagai cara seperti:
1. Pembelian aktiva
Aktiva tetap yang di peroleh dengan pembelian dalam bentuk siap pakai dicatat dengan sejumlah harga beli ditambah dengan biaya yang terjadi untuk menempatkan aktiva itu pada kondisi dan tempat yang siap untuk di pergunakan ( PSAK Nomor 16 Buku SAK 1994 )
Dalam ketentuan perpajakan, tergantung dari status hubungan antara penjual dan pembeli, sehubungan dengan pihak terlibat dalam transaksi pembelian aktiva di isahkan antara pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan yang tidak.
Contoh:
PT A ( pemegang saham 30% dari PT B ) menjual sebuah peralatan kepada PT B Rp 10 juta. Kalau harga di pasar bebas Rp 12 juta maka untuk tujuan perpajakan harga perolehan ( dan penjual) yang dicatat di buku kedua badan itu Rp 10 juta akan di hitung kembali menjadi Rp 12 juta.kalau peralatan itu merupakan barang kena pajak , tanpa memperhatikan koreksi harga itu PT A akan memungut PPN Rp 1 juta (10 % x Rp 10 juta ).kalau PT B pengusaha kena pajak ( PKP ) PPN itu dapat dikreditkan dengan PPN keluaran atas peyerahan barang badan tersebut. Oleh karena itu PPN tersebut tidak dikapitaliisasi sebagai nilai perolehan peralatan. Sebaliknya kalau PT B bukan PKP terdaat 2 pilihan perlakuan perpajakan yaitu
1. Dikapitalisasi sebagai nilai perolehan aktiva (sesuai dengan SAK) sehingga nilai aktiva menjadi Rp 11 juta.
2. Dianggap sebagai biaya pada saat pembelian aktiva sehingga nilai aktiva hanya Rp 10 juta, sedangkan Rp 1 juta mrupakan pengurang penghasilan tahun itu.
Kalau aktiva tetap di peroleh dengan pembeliaan angsuranatau pembayaran kemudian misalnya dengan penerbitan warkat komrsial dalam transaksi pembayaran trdapat unsur bunga atau diskonto. Menurut SAK unsur itu tidak seharusnya dikapitalisasi sebagai harga perolehan. perolehan dengan sewa guna usaha modal
secara komersial lease modal pada hakikatnya merupakan pembelian aktiva. Sesuai dengan ketentuan perpajakan jumlah yang dibayar pada saat pengambilalihan aktiva dari lessor merupakan nilai kapitalisasi aktiva di maksud. Pengluaran lease sebelum itu diperlakukan sebagai pengeluaran sewa seperti yang berlaku dalam oprating lease.
2. perolehan dengan pertukaran
perolehan aktiva melalui pertukaran harus dinilai menurut nilai wajar aktiva yang diterima atau diserahkan mana yang di ketahui dengan pasti dan andal (PSAK No. 16 Buku SAK 1994 ). Selisih nilai ( nilai buku aktiva lama dengan niali perolehan aktiva baru ) dari pertukaran aktiva yang tidak sejenis harus diakui sbagai laba atau rugi. Untuk aktiva sejenis, pengakuan itu ditangguhkan sampai saat aktiva baru dilepas kembali.pertukaran dengan sekuritas emisi badan lain akan menimbulkan laba atau rugi apabila terdapat elisih nilai antara aktiva yang diperoleh dan sekuritas yang dilepas.sebaliknya pertukaran dengan emisi sendiri (obligasi dan saham ) dapat menimbulkan agio dan disagio.
Berbeda dengan praktek akuntansi komersial, ketentuan pajak tidak mengatur secara rinci tentang pertukaran aktiva dengan aktiva, atau aktiva dengan sekuritas bukan terbitan sendiri. Perlakuan pajak terhadap pertukaran harta secara jelas diatur dalam pasal 10 ayat (2) UU PPh yang menyatakan baik harta yang dilepas maupun diterima dihitung berdasarkan jumlah yang seharusnya diterima atau dikeluarkan berdasarkan harga pasar.
Contoh :
PT A menukar aktiva yang mempunyai nilai buku Rp 6 juta dan nilai pasar Rp 10 juta dengan saham ( emisi ) PT B ( langsung dari badan itu ), seharga nilai nominal Rp 8 juta , PT B akan mencatat aktiva itu dengan nilai Rp 10 juta. Perbedaan nilai itu dengan nilai nominal saham merupakan agio saham Rp 2 juta ( 10 juta – 8 juta ), sedangkan PT A
Akan dihitung keuntungan Rp 4 juta ( 10 juta – 6 juta )
3. perolehan dengan membangun sendiri
praktek akuntansi komersial menyatakan harga perolehan aktiva tetap yang dibangun sendiri meliputi seluruh biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan pembangunan aktiva itu siap diprgunakan.
Selaras dengan praktek akuntansi, ketentuan perpajakan menyatakan untuk keperluan perpajakan perlakuan akuntansi komersial dapat diikuti dan bunga selama masa pembangunan dikapitalisasi. Selanjutnya, sesuai dengan masa manfaat yang di tetapakan dalam ketentuan perpajakan bunga yang dikapitalisasi itu akan dibebankan kepada penghasilan melalui depresiasi.
4. perolehan dengan hibah, bantuan atau pemberian
pasal 10 ayat (4) UU PPh menyatakan
a. harta yang diperoleh karena hibah, bantuan atau pemberian yang diterima oleh badan keagamaan, sosial, pendidikan, dan pngusaha kecil yang memenuhi persyaratan tertentu ( tidak ada hubungan dengan usaha, pekerjaan, kepemilikan atau penguasaan antara pemberi dan penerima) harus dinilai sejumlah nilai buku dari penberi.
b. Harta juga dinilai menurut harga pasar.
Langganan:
Postingan (Atom)