Penerimaan  kas perusahaan berasal dari dua sumber utama : penerimaan kas dari penjualan tunai dan penerimaan kas dari piutang.
1. Penerimaan kas tunai
2. Penerimaan kas dari piutang
Berdasarkan Pedoman Akuntansi Rumah Sakit, Piutang pada entitas Rumah Sakit (Hospital Entity) dikelompokkan menjadi :
1. (Service Receivable) Piutang Pelayanan , yang dibagi lagi menjadi
a. (Social security receivables) Piutang Jaminan Sosial
b. ( Company’s insurance receiveable) Piutang Jaminan Perusahaan
c.  (Insurance receivables) Piutang Asuransi.
d. (Individual insurance receivables) Piutang jaminan perorangan  
e. (Patient Receivable) Piutang pasien dalam perawatan
Account Receivable / Piutang diatas diakui (recognized ) setelah selesainya pemberian pelayanan kepada pasien kecuali untuk poin e. Untuk poin e Piutang diakui pada saat jasa telah diberikan.
2. (Other Receiveable) Piutang Lain-lain
a. (Employee Receivable) Piutang pegawai/karyawan
b. (Lease Receivable) Piutang sewa  (ruang/tempat dan fasilitas)
 Pencatatan Akuntansi
• Pada saat pasien mendaftar
Piutang sementara    xxx
 Pendapatan administrasi   xxx
• Pada saat pasien membayar uang muka
Kas     xxx
 Uang muka pasien    xxx 
• Pada saat pasien perawatan
Piutang perawatan    xxx
 Pendapatan  obat/farmasi   xxx
 Pendapatan penunjang – radiologi  xxx
 Pendapatan penunjang – laboratorium xxx
Pendapatan jasa medis   xxx
• Pada saat pasien pulang
- Jika dibayar Tunai
Uang muka    xxx
  Piutang sementara   xxx
* untuk mengakui uang muka sebagai pelunasan piutang oleh pasien
 Kas      xxx                                   
Piutang perawatan   xxx              
      * untuk mencatat sisa total biaya perawatan setelah dikurangi uang muka
 Piutang jaminan sosial  xxx
  Piutang perawatan   xxx
 Piutang jaminan prusahaan  xxx
  Piutang perawatan   xxx 
 Piutang  jaminan asuransi  xxx
  Piutang perawatan   xxx
 Piutang jaminan perorangan  xxx
  Piutang perawatan   xxx
•
Jumat, 07 Mei 2010
Pengertian Sistem
Sistem adalah kelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan yang berfugsi dengan tujuan yang sama(Ahall james, sistem informasi akuntansi, 2006:3)
Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen – komponen yang saling berhubungan, yag berinterasi untuk mencapai suatu tujuan- tujuan(romney, paul johnsteinbart,sistem informasi akuntansi, 2006.
Pengertian Sistem Akuntansi
sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna guna memudahkan pengelolaan perusahaan.(mulyadi. Sistem Akuntansi.2001:3)
Perbedaan Pengertian Sistem dan Prosedur
Menurut w. Greald Cole yang dikutip oleh Zaki Baridwan (1994:3) sistem adalah suatu kerangka dari prosedur – prosdur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh, untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan.
Sistem adalah suatu kesatuan (entity) yang terdiri dari bagian – bagian (disebut subsistem) yang saling berkaitan dengan tujuan untuk mencapai tujuan – tujuan tertentu (Zaki Baridwan, Sistem Akuntansi, 1994, hal.4).
Sistem adalah suatu jaringan komputer yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan ( Mulyadi, Sistem Akuntansi, 2001, hal.5).
Sedangkan pengertian prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadiberulang – ulang.
 
Tujuan Pengembangan Sistem Akuntansi
1. Untuk menyediakan informasi bagi pengelola kegiatan usaha baru.
2. Untuk memperabaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, baik mengenai mutu, ketepatan penyajian, maupun struktur informasinya.
3. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern, yaitu untuk memperbaiki tingkat keandalan (reliability) informasi akuntansi dan untuk menyediakan catatan lengkap mengenai peranggung jawaban dan perlindungan kekayaan perusahaan.
4. Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan akuntansi.
Sistem adalah kelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan yang berfugsi dengan tujuan yang sama(Ahall james, sistem informasi akuntansi, 2006:3)
Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen – komponen yang saling berhubungan, yag berinterasi untuk mencapai suatu tujuan- tujuan(romney, paul johnsteinbart,sistem informasi akuntansi, 2006.
Pengertian Sistem Akuntansi
sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna guna memudahkan pengelolaan perusahaan.(mulyadi. Sistem Akuntansi.2001:3)
Perbedaan Pengertian Sistem dan Prosedur
Menurut w. Greald Cole yang dikutip oleh Zaki Baridwan (1994:3) sistem adalah suatu kerangka dari prosedur – prosdur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh, untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan.
Sistem adalah suatu kesatuan (entity) yang terdiri dari bagian – bagian (disebut subsistem) yang saling berkaitan dengan tujuan untuk mencapai tujuan – tujuan tertentu (Zaki Baridwan, Sistem Akuntansi, 1994, hal.4).
Sistem adalah suatu jaringan komputer yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan ( Mulyadi, Sistem Akuntansi, 2001, hal.5).
Sedangkan pengertian prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadiberulang – ulang.
Tujuan Pengembangan Sistem Akuntansi
1. Untuk menyediakan informasi bagi pengelola kegiatan usaha baru.
2. Untuk memperabaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, baik mengenai mutu, ketepatan penyajian, maupun struktur informasinya.
3. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern, yaitu untuk memperbaiki tingkat keandalan (reliability) informasi akuntansi dan untuk menyediakan catatan lengkap mengenai peranggung jawaban dan perlindungan kekayaan perusahaan.
4. Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan akuntansi.
Langganan:
Komentar (Atom)
